Jadwal training saya secara resmi dimulai dari tanggal 18 September sampai 23 September. Namun, karena di tanggal 17 September sore ada jadwal orientasi singkat, saya dan 2 teman saya lainnya berangkat ke Korea di hari Sabtu, 16 September 2017 menggunakan Asiana Airlines. Ini pertama kalinya saya naik Asiana Airlines. 5 tahun yang lalu saat saya training di Korea, saya menggunakan Cathay Pacific. Saya mendapatkan penerbangan malam, pukul 23:30.
Penerbangan ke Korea ditempuh selama kurang lebih 7 jam. Selama penerbangan, kami mendapatkan 1 kali midnight snack dan 1 kali sarapan. Karena penerbangan keberangkatan saya di malam hari, tidak banyak hal yang saya lakukan di pesawat. Saya tidak menggunakan fasilitas in flight entertainment dan lebih banyak memakai waktu saya untuk tidur. Saya terbangun hanya pada saat pemberian midnight snack dan sarapan. Karena pada saat pemesanan tiket (oh ya, yang memesankan tiket adalah tim HR perusahaan) saya menyebutkan makanan yang tidak bisa saya makan adalah makanan non halal, maka pramugari memberikan makanan yang berbeda kepada saya. Untuk midnight snack saya mendapat sandwich sayur dengan tuna, sedangkan penumpang yang lain mendapatkan burger (yang saya pikir) berisi ham. Rasa sandwichnya lumayan enak. Yang pasti mengenyangkan.
Satu jam sebelum mendarat, para pramugari menyajikan sarapan. Saya mendapat nasi kuning dengan daging sapi. Rasanya enak. Penumpang yang lain bisa memilih 2 menu yang disiapkan. Saya lupa satu menunya, tapi menu yang lain adalah bubur. Beberapa saat setelah sarapan pesawatpun mendarat. Yeay~ Korea!
Yang membuat sedikit kecewa di Asiana Airlines adalah in flight entertainment-nya (ini pengalaman penerbangan pulangnya ya, soalnya pas berangkat saya tidur terus ^^). Pilihan filmnya sedikit dan tidak banyak film barunya. Layarnya sedikit kecil dan touch screen-nya tidak cepat bereaksi. Alhasil, saya lebih memilih untuk menonton drama Age of Youth di handphone saya.