Pages

Counting The Day: The Engagement Day

Tuesday, October 11, 2011

Yaaayyyy... akhirnya kakak saya yang hitam dan gendut ini lamaran juga. Sebelumnya saya sudah pernah bercerita kalau kakak saya akan lamaran di bulan september ini. Dan alhamdulillah, acara lamaran tanggal 3 september kemarin berjalan lancar.

Sebelum hari lamaran, keluarga saya, lebih tepatnya ayah dan ibu saya sibuk mencari bahan untuk seserahan. Seserahan merupakan barang yang sudah biasa dibawa untuk keluarga wanita yang akan dilamar dari keluarga pria. Seserahan kakak saya terdiri dari 7 jenis, yaitu kebaya, coklat, kacang-kacangan, dodol, iwel (jajanan dari kampung saya, Pegayaman), telur asin, dan kue kering di mana setiap jenisnya diletakkan di dalam kotak/boks yang telah dihias.

Kacang Rahayu
Kain Kebaya
Iwel (Jajanan khas Pegayaman, kampung saya)
Kue-kue kering
Telur Asin 
Coklat
I'm very happy for him and his girlfriend. Can't wait for the big day on April 2012. But, somehow it feels pretty weird and strange to think that your brother, the one who always playing and fighting with when i was a child, will become a husband. I don't know. 


Tak Kenal Maka Tak Sayang

(ehey... judulnya... saya bingung mau pake judul apa, cuma ini yang terpikir)

Sebelumnya, saya pernah menulis mengenai 3 tempat karaoke yang pernah saya datangi. Setelah dipikir kurang pas juga jika saya membandingkan 3 tempat itu tanpa pernah mencoba salah satu tempat karaoke itu. Happy Puppy. Saya pernah ke sana, tapi belum sempat masuk ke dalam ruang karaoke saya sudah kabur duluan, kelamaan nunggunya (di post-an saya sebelumnya saya tulis kok alasan saya kabur :D). Karena satu alasan itu dan (alasan utama) pingin banget nyanyi Hands Up, jadilah saya dan teman saya balik lagi ke Paskal Hypersquare buat karaokean di Happy Puppy.

Mungkin karena saya datang pada hari kerja jam 2 siang, saya langsung dapat tempat tanpa perlu reservasi dulu. Hm, sebenarnya kami minta ruang untuk berempat, tapi karena penuh kami dapatnya ruang untuk 3 orang. Tidak ada masalah, hanaya saja kami kena charge. 1 orang 5 ribu per jam. Jadilah kami membayar 40 ribu perjam (ruang untuk bertiga harganya 35 ribu/jam sudah termasuk pajak). Harganya jadi tidak berbeda dengan harga ruang untuk berempat.

Kucing, Jepang dan Rental Mobil

Monday, October 10, 2011

Kurang lebih 2 minggu yang lalu, saya dan 4 teman saya yang lain pergi ke bandara, Cengkareng, buat mengantarkan teman saya yang akan ke Jepang. FYI, dia ke Jepang buat nerusin kuliah lagi (S2 lanjut S3).

Awalnya kami sempet bingung mau naik apa ke Jakarta. Bahkan ada pula yang menawarkan buat sekalian jalan-jalan aja di Jakarta. Pesawat teman kami jam 9 malam, jadi kenapa gak dari pagi aja kita ke Jakarta? Semuanya setuju, tapi bingung dengan urusan kendaraan.Ada yang menawarkan naik kereta aja. Ntar turun di bekasi (tempat tinggal teman saya) trus dari sana kami bisa naik damri ke bandara. Opsi ditolak karena menurut kami ribet banget. Opsi kedua adalah naik travel langsung menuju bandara. Opsi dipertimbangkan. Kemudian tiba-tiba teman saya yang lain menawarkan untuk nyewa mobil aja (plus sopir tentunya). Kami pikir not a bad idea. Setelah mendapat nomor kontak penyewaan mobil, saya langsung meneleponnya. Harga travel dan harga penyewaan mobil tahu, dihitung-hitung, dibandingkan, ternyata harga nyewa mobil plus sopir lebih murah dibandingkan dengan naik travel, akhirnya kami memutuskan untuk menyewa mobil beserta sopirnya.

Harga travel sekitar 90 ribu. Bolak-balik berarti 180 ribu per orang. Harga mobil 12 jam=200ribu, 24 jam=300ribu, sopir 12 jam=90 ribu, 24 jam=120ribu. Kami mengambil yang 12 jam. Ditambah dengan biaya bensin, makan sopir, tol, dan lain-lain (kurang lebih 300ribu) kami menghituung bahwa biaya yang harus dikeluarkan untuk sewa mobil adalah 600 ribu. Jika itu dibagi 5 orang (jumlah orang yang akan ke airport), maka setiap orang harus membayar 120 ribu. Jauh lebih murah kan?

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS