Seperti di universitas-universitas lainnya, setiap ada mahasiswa yang akan lulus, pasti si mahasiswa tersebut harus menghadapi sidang. Just like what i did two days ago. Sejak sebelum puasa saya sudah tahu bahwa jadwal sidang saya memang sekitar tanggal 20 september. Awalnya, saya mengajukan jadwal sidang tanggal 15 september, 1 minggu sebelumnya. Tapi ditolak. Karena jadwal sidang dari fakultas untuk bulan september baru dimulai dari tanggal 19 september. Akibatnya, jadwal saya diundur seminggu sesudahnya, menjadi tanggal 22 September. Jika ditanya bagaimana perasaan saya ketika menunggu hari sidang saya. Jelas, sudah pasti saya deg-degan. Saya cemas, secemas-cemasnya. Kalau masalah belajar, sudah dari jauh-jauh hari sebenarnya saya sudah membaca beragam jurnal yang menumpuk di folder Tugas Akhir saya (yang akhirnya kebaca juga). Tapi saya sama sekali belum siap kalau ditanya mengenai hal-hal di luar TA saya. Maksudnya, hal-hal umum mengenai kuliah saya di Teknik Material. Maka dari itulah, sebelum sidang saya belajar hal-hal yang kira-kira akan dijadikan pertanyaan dari dosen penguji (tentunya dengan referensi teman yang sudah sidang dengan bapak-bapak dosen penguji yang akan menguji saya).
Dosen pembimbing, ayah dan ibu saya cemas kalau-kalau saya tidak bisa tidur di malam hari sebelum saya sidang. Jujur, saya malah jauh lebih nyenyak tidur di Rabu malam ketimbang di Kamis malam ketika saya sudah selesai sidang.
Sidang
Friday, September 23, 2011
Wednesday, September 21, 2011
banyak hal yang sebenarnya ingin saya ceritakan di sini, mulai dari hari lamaran kakak saya. yeah, my big brother is engaged, yeeeyyyy.... sampai akhirnya saya besok SIDANG. omgomgomgomg. sekaraang waktunya saya untuk menenangkan diri dan tidur yang cukup. study time is over. belum pernah saya merasa se-nothing to lose ini. saya pingin banget menceritakan banyak hal yang terjadi selama beberapa minggu terakhir saya ga pernah nge-post. hm, harus nunggu sampe sidang selese ini. hehhehe...
Good luck for me for tomorrow...
Saturday, September 10, 2011
Bagi kalian yang hobi karaokean (seperti saya) pasti sudah tidak asing dengan 3 tempat di atas. Walaupun masih banyak tempat karaoke lain di Bandung, tapi 3 tempat di atas adalah tempat yang pernah/sering saya kunjungi karena alasan-alasan khusus. Maka dari itu saya mencoba untuk memberikan plus minus ketiga tempat di atas. First, fyi, still, my fave place is Inul Vizta.
Nav adalah tempat pertama saya memulai hobi karaokean ini. Overall, tempat ini oke untuk dijadiin tempat karaoke. Pilihan lagu cukup, tempat nyaman, plus menggunakan touch screen. Jika saya sampe sekarang ga kenal k-pop maka Nav masih akan menjadi tempat karaoke saya. 2 hal yang membuat saya kabur dari Nav adalah: list lagu k-pop yang ga lengkap (okay, judge me from my song's choice) dan pegawai Nav yang suka mondar-mandir di depan ruangan karaoke, sambil mengintip ke dalam ruangan. Saya tidak tahu alasan pastinya. Mungkin hanya untuk menjaga keamanan/ketertiban/kebersihan Nav. Tapi, suatu waktu ketika saya dan teman saya karaoke dan teman saya membawa botol air mineral, tiba-tiba si mas-mas Nav buka pintu dan mengatakan bahwa membawa miuman dari luar itu dilarang. Jika ingin membawa ke dalam ruangan karaoke, maka kami akan kena charge, kalau tidak mau kena charge lebih baik botolnya dititpkan ke front desk aja. Okay, dari sana kami langsung mengambil kesimpulan kami sendiri bahwa pegawai Nav mondar-mandir untuk menyidak para pelanggan yang membawa makanan/minuman dari luar. Hehhehe. Intinya, saya, tidak suka ada orang-orang yang mondar-mandir di depan ruang karaoke kami sambil mengintip ke dalam. Memangnya kalian pikir kami ngapain selain nyanyi?
Nav adalah tempat pertama saya memulai hobi karaokean ini. Overall, tempat ini oke untuk dijadiin tempat karaoke. Pilihan lagu cukup, tempat nyaman, plus menggunakan touch screen. Jika saya sampe sekarang ga kenal k-pop maka Nav masih akan menjadi tempat karaoke saya. 2 hal yang membuat saya kabur dari Nav adalah: list lagu k-pop yang ga lengkap (okay, judge me from my song's choice) dan pegawai Nav yang suka mondar-mandir di depan ruangan karaoke, sambil mengintip ke dalam ruangan. Saya tidak tahu alasan pastinya. Mungkin hanya untuk menjaga keamanan/ketertiban/kebersihan Nav. Tapi, suatu waktu ketika saya dan teman saya karaoke dan teman saya membawa botol air mineral, tiba-tiba si mas-mas Nav buka pintu dan mengatakan bahwa membawa miuman dari luar itu dilarang. Jika ingin membawa ke dalam ruangan karaoke, maka kami akan kena charge, kalau tidak mau kena charge lebih baik botolnya dititpkan ke front desk aja. Okay, dari sana kami langsung mengambil kesimpulan kami sendiri bahwa pegawai Nav mondar-mandir untuk menyidak para pelanggan yang membawa makanan/minuman dari luar. Hehhehe. Intinya, saya, tidak suka ada orang-orang yang mondar-mandir di depan ruang karaoke kami sambil mengintip ke dalam. Memangnya kalian pikir kami ngapain selain nyanyi?
Subscribe to:
Posts (Atom)