Antara Nav, Inul Vizta, Happy Puppy

Bagi kalian yang hobi karaokean (seperti saya) pasti sudah tidak asing dengan 3 tempat di atas. Walaupun masih banyak tempat karaoke lain di Bandung, tapi 3 tempat di atas adalah tempat yang pernah/sering saya kunjungi karena alasan-alasan khusus. Maka dari itu saya mencoba untuk memberikan plus minus ketiga tempat di atas. First, fyi, still, my fave place is Inul Vizta.

Nav adalah tempat pertama saya memulai hobi karaokean ini. Overall, tempat ini oke untuk dijadiin tempat karaoke. Pilihan lagu cukup, tempat nyaman, plus menggunakan touch screen.  Jika saya sampe sekarang ga kenal k-pop maka Nav masih akan menjadi tempat karaoke saya. 2 hal yang membuat saya kabur dari Nav adalah: list lagu k-pop yang ga lengkap (okay, judge me from my song's choice) dan pegawai Nav yang suka mondar-mandir di depan ruangan karaoke, sambil mengintip ke dalam ruangan. Saya tidak tahu alasan pastinya. Mungkin hanya untuk menjaga keamanan/ketertiban/kebersihan Nav. Tapi, suatu waktu ketika saya dan teman saya karaoke dan teman saya membawa botol air mineral, tiba-tiba si mas-mas Nav buka pintu dan mengatakan bahwa membawa miuman dari luar itu dilarang. Jika ingin membawa ke dalam ruangan karaoke, maka kami akan kena charge, kalau tidak mau kena charge lebih baik botolnya dititpkan ke front desk aja. Okay, dari sana kami langsung mengambil kesimpulan kami sendiri bahwa pegawai Nav mondar-mandir untuk menyidak para pelanggan yang membawa makanan/minuman dari luar. Hehhehe. Intinya, saya, tidak suka ada orang-orang yang mondar-mandir di depan ruang karaoke kami sambil mengintip ke dalam. Memangnya kalian pikir kami ngapain selain nyanyi? 

Karena sebel, kamipun mencoba Inul Vizta. Outlet Inul Vizta di Bandung, kalau saya gak salah, cuma ada satu di PVJ. Ah, ini juga kelebihan Nav. Outlet Nav lebih banyak dan mudah terjangkau dibandingkan Inul Vizta. Tapi, kelebihannya Inul Vizta juga banyak. Yang membuat saya dan teman saya betah karaoke di sini adalah k-pop song list yang sudah cukup mumpuni. Hehehhe, maksudnya, sudah cukup membuat kami mampu karaoke 3 jam nonstop. Pelayanannya cukup memuaskan dan pastinya tidak ada pegawai Inul Vizta yang mondar-mandir di depan ruang karaoke. Inul Vizta tetap menjadi tempat karaoke favorit saya. 

Lalu kenapa saya membawa-bawa Happy Puppy. Karena akhir-akhir ini saya dan teman saya merasa lagu k-pop di Inul Vizta tidak bertambah dan kami sangat ingi menyanyikan KYHD (DBSK) & Hands Up (2pm), yeah, judge me again, maka kami pun ingin mencoba karaoke di tempat lain. Dan, setelah ditelusuiri di webnya (di webnya terdapat song list, jadi kita bisa mencari lagu yang kita inginkan), dan, yeah, ada dua lagu yang saya sebutkan di atas. Dan juga ada beberapa lagu lain yang tidak ada di Inul Vizta (walaupun di Happy Puppy sama sekali tidak ada lagu SHINee. Huks). Akhirnya saya dan teman saya memutuskan untuk mencoba si Happy Puppy ini. Btw, si Happy Puppy ini juga cuma punya 1 outlet, di Paskal Hypersquare. Ternyata, sampai di sana, ada beberapa aturan yang menurut saya ribet di Happy Puppy.

1. Minimal karaoke selama 2 jam. Jadi 1 jam ga boleh (Nav dan Inul Vizta boleh 1 jam)

2. Kalau mau masuk karaoke harus beli makanan/minuman. Minimal 1 item (Nav dan Inul Vizta ga ada aturan kayak gini)

3. Ada charge kerusakan. Saya kurang tahu si di Nav dan Inul Vizta, ada charge kerusakan atau gak, cuma kalau di Happy Puppy, biayanya dicantumin di menu makanan/minuman (yang tidak dilakukan Nav & Inul Vizta)

Hm, tapi enaknya di Happy Puppy bisa mesen via telepon (kecuali weekend) dan Happy Hournya lebih panjang dari Inul Vizta, yaitu dari jam 12.00-18.00. Tapi, 1 hal yang membuat saya kesel di sini adalah pelayanannya. 

Kemarin, ketika saya datang karaoke di happy Puppy, ternyata semua ruangan yang untuk bertiga sudah penuh. Dan yang ruangan yang paling cepat tersedia adalah yang jam 16.25. Saya datang kira-kira jam 15.20. Saya tanya harganya berapa ternyata, katanya sejam 40 ribu, 2 jam berarti 80 ribu. Saya tegaskan sekali lagi 80 ribu sudah termasuk pajak, pegawainya mengatakan iya. Oke, kamipun mengambil ruangan itu. Sejam menunggu, kami belum dipanggil juga. 5 menit telat dari yang seharusnya, saya pun bertana kembali apakah ruangan saya sudah siap atau tidak. Pegawainya bilang tunggu sebentar aja. Oke, saya tunggu. 5 menit kemudia, tiba-tiba pegawainya menghampiri kami dan mengatakan bahwa sebenarnya ruangan yang untuk bertiga sebenarnya sudah habis, yang ada ternyata ruangan yang untuk berempat. Dia minta maaf karena salah melihat. Sumpah, saat itu saya langsung BETE. Saya tanya berapa harganya kalau gitu. Dia jawab, sejam pertama masih happy hour, jadinya 45 ribu. Sedangkan jam kedua sudah gak, jadinya 75 ribu, semuanya jadi 120 ribu sudah termasuk pajak, tapi belum termasuk makanan/minuman. Saya makin heran (awalnya saya gatau kalau harus mesen makanan/minuman di sini), saya tanya, saya gak harus mesen makanan/minuman kan? Si pegawai menjawab harus, minimal 1 item. Sumpah, saya BETE ga jelas. Karena memang nyebelin (kenapa dia tidak memberitahu kami dari tadi, omg, salah lihat ruangan, dia punya waktu 1 jam untuk memeriksa lagi, dan 5 menit sebelumnya bahkan saya bertanya lagi) dan jadi mahal (padahal pas saya booking, dia bilang 2 jam tetep happy hour) kami pun tidak jadi karaoke. Kalau saja Happy Puppy tidak punya lagu yang saya inginkan (yang menjadi nilai pluuuuusssssssss buat dia), serius, saya akan berpikir 10kali jika mau karaokean disini.