Saya baru menyelesaikan 2 buku. 2 buku dengan 2 tema yang berbeda. 1 tentang keluarga, ibu tepatnya, dan 1 buku lainnya buku klasik misteri
For One More Day
Judul: For One More Day
Pengarang: Mitch Albom
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Saya menyukai tema-tema yang dituangkan Mitch Albom di dalam bukunya. Sama seperti For One More Day. Begitu membaca sinopsis yang ada di balik buku, saya langsung memboyong buku itu ke kasir. Selain tentu saja karena nama Mitch Albom tertera sebagai penulis di cover buku. Cover bukunya sendiri sederhana. Menggambarkan seorang ibu dan anaknya, sesuai dengan jalan cerita buku itu sendiri. Inti cerita buku ini adalah tentang seorang anak yang berhasil menghabiskan satu hari dengan ibunya yang sudah meninggal.
Diceritakan dari sudut pandang si anak, Charley Benetto, buku ini menggambarkan rasa penyesalan Charley atas sikapnya terhadap sang ibu ketika masih hidup. Dengan segala kehancuran yang terjadi pada perkawinannya, karirnya, sikap anaknya yang enggan mengundangnya pada perkawinanya, Charley akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Alih-alih maut yang menjemputnya, ia melihat ibunya menyambut kepulangannya di rumah masa kecilnya. Dari itulah, ia menghabiskan 1 hari lagi bersama ibunya. Charley mengikuti ibunya bekerja, dan mendapatkan jawaban dari segala pertanyaan yang selalu memenuhi pikirannya selama ini.
Mitch Albom juga memberikan catatan-catatan yang diberikan oleh Ibu Charley kepada Charley. Catatan-catatan yang mengingatkan kita akan kasih sayang seorang ibu yang luar biasa kuatnya. Perbedaam kasih sayang antara anak dan ibu dituliskan Mitch Albom dalam bagian berjudulkan 'Saat-saat Ketika Ibu Membelaku' dan 'Saat -saat Ketika Aku Tidak Membela Ibu'. Saya yakin banyak dari kita, termasuk saya, memiliki pengalaman yang sama seperti yang dituturkan oleh Mitch Albom.
Saya selalu menyukai cerita mengenai keluarga. Menyentuh bagi saya. Selalu mengingatkan saya akan keluarga saya sendiri. Maka dari itu, saya sangat merekomendasikan buku ini bagi anda yang belum membacanya
Dr. Jekyll & Mr. Hyde
Judul: The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde
Penulis: Robert Louis Stevenson
Penerbit: Tangga Pustaka
Saya tertarik mengambil buku ini dari rak toko buku karena saya penasaran dengan cerita asli Dr. Jekyll & Mr. Hyde. Dua nama ini sudah sangat terkenal, tapi saya tidak pernah membaca kisah mereka. Jadilah saya memasukkan buku ini ke kantung belanja saya. Walaupun saya sudah bisa mengira akhir cerita buku ini, tapi buku ini tetap mengasyikkan untuk dibaca. Buku dengan jumlah halaman 192 ini bercerita mengenai hubungan misterius antara Dr. Jekyll, seorang dokter yang dihormati dan merupakan kalangan atas dengan seorang berperawakan misterius dan merupakan seorang pembunuh, Mr. Hyde. Entah bagaimana mereka bisa berteman bahkan Dr. Jekyll menyerahkan seluruh warisannya kepada Mr. Hyde dalam surat wasiatnya. Itulah hal yang menjadi pertanyaan bagi Mr. Utterson yang merupakan pengacara dan teman baik Dr. Jekyll.
Walaupun bisa digolongkan sebagai buku misteri, buku yang pertama kali terbit di tahun 1886 ini sangat ringan. Alur ceritanya mengalir dengan ringan sehingga membuat tangan kita mudah untuk membalikkan kertas ke halaman selanjutnya. Tidak heran jika banyak yang mengadaptasi novel ini ke film, entah dengan mengadaptasi cerita seluruhnya, sebagian dengan memofikasi unsur ceritanya.
Jika anda belum membaca buku ini dan menginginkan buku yang ringan untuk dibaca tapi bisa membuat anda penasaran (walaupun anda bisa menebak akhirnya) maka buku karangan Robert Louis Stevenson ini cocok untuk menjadi teman santai anda.