Pages

Cerita Pergi: Annyeong Korea! Pt.1 (Pakai Internet Apa Ya?)

Thursday, October 5, 2017

Untuk kedua kalinya, saya diberi kesempatan oleh kantor untuk mengikuti training seminggu di Korea Selatan. 5 tahun yang lalu, di bulan September juga, saya berangkat ke Korea untuk mengikuti training selama 3 bulan. Waktu itu training saya terfokus mempelajari proses produksi. Kali ini program training-nya lebih fokus ke leadership dan ownership. Menarik.

Sebelum cerita tentang pengalaman training-nya, saya mau cerita persiapan keberangkatan dulu ya. Saya dapat info untuk ikut training ini sekitar akhir Agustus. Setelah mengonfirmasi ulang ke team leader dan HRD, saya pun fix menjadi peserta training. Karena training ini adalah program dari perusahaan induk di Korea, saya gak perlu ribet untuk mencari akomodasi di sana. Yang harus saya persiapkan cukup paspor dan dokumen-dokumen untuk membuat visa. Kebetulan paspor saya habis di bulan Agustus 2017. Mau gak mau saya harus perpanjang paspor. Waktu itu saya perpanjang paspor di kantor imigrasi Cilegon. Prosesnya cepat asal semua dokumen yang disyaratkan lengkap. Saya sampai di kantor imigrasi jam 9 pagi selesai jam 11 kurang. Itu juga sudah termasuk keterlambatan 1 jam akibat adanya gangguan di sistem foto mereka. Biaya perpanjangan paspor sebesar Rp 355,000. Setelah membayar di bank, paspor bisa diambil dalam 3 atau 4 hari kerja. Gampang dan cepat prosesnya. 

Untuk visa, perusahaan saya yang mengurusnya secara koletif dengan 2 teman saya lainnya yang juga mengikuti training. Saya hanya perlu melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Biaya pembuatan visa saat itu Rp 544,000. Sekitar 2 minggu setelah menyerahkan dokumen ke HRD, visa saya pun jadi. Siap berangkat ke Korea.

Walau sebenarnya sudah banyak blog atau web yang membahas persyaratan visa ke Korea, saya tetap tampilkan daftar dokumennya di bawah ini ya.

Isi Perut: Wingers Cilegon

Wednesday, October 4, 2017

Minggu malam kemarin, saya dan Nofec lagi suntuk banget di rumah. Pingin nongkrong di luar, ide tempat makan udah mentok. Tiba-tiba saya ingat, beberapa saat yang lalu, saya sempat melihat di instagram tempat makan yang menyajikan sayap ayam goreng dengan berbagai saus, seperti Wing Stop. Penasaran (dan karena kangen juga makan di Wing Stop), saya dan Nofec pun segera meluncur ke sana. Nama restorannya Wingers dan berlokasi di PCI. Silakan lihat google mapnya

Sampai di sana, restorannya lagi sepi, sepenglihatan saya sih. Dari luar tampaknya restoran ini punya 2 lantai. Saya hanya melihat seorang pelayan saja di lantai 1. Mungkin di lantai 2 ada pelanggan yang lain. Saya gak sempat main-main ke lantai 2. Tidak banyak memilih, saya dan Nofec duduk di kursi yang terletak di bagian kiri restoran. Ruangan restoran ini cukup luas dan lega. Kursi dan meja kayu yang tersedia pun cukup banyak sehingga membuat tempat ini sangat cocok untuk nongkrong dengan teman.

Interior Wingers Cilegon

Dapurnya kelihatan dari meja pelanggan. 

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS