Jadi, tanggal 21 dan 22 Juni kemarin saya menonton konser dari dua artis dari dua negara yang berbeda dengan genre musik yang berbeda. Tulus dan Shinee. Saya menonton Tulus di acara Banten Jazz Night yang diselenggarakan di Hotel Royal Krakatau Cilegon (yes, Tulus was in Cilegon) pada hari Sabtu malam. Dan besoknya saya meluncur ke Ancol Jakarta untuk menonton konser tunggal Shinee pertama di Indonesia. Yes, SWCIII was in Jakarta. So excited!!!
Konser Tulus direncanakan akan dimulai pukul 7 malam, tetapi karena Tulus sedikit terlambat datang ke Cilegon, maka konser pun diundur hingga pukul 8 malam. Hm.. mungkin penggunaan kata konser sedikit tidak tepat disini. Karena Tulus tampil hanya 1 jam dari pukul 10 malam sampai 11 malam dengan membawakan 10 lagu. Sebelum Tulus tampil ada beberapa band india jazz asal Banten yang membawakan lagu mereka sendiri atau lagu yang sudah terkenal seperti Setapak Sriwedari dari Maliq n D'essentials. Selain band indie dari Banten, ada juga 1 band jazz asal Jakarta bernama Japra. Saat itu adalah kali pertama saya menonton aksi panggung Japra dan mendengar lagu mereka. Atau mungkin lebih tepatnya saat itu adalah kali pertama saya mendengar ada band bernama Japra. Dan saya langsung suka dengan penampilan mereka. Di awal penampilan, mereka me-remake lagu Nirvana yang Smells Like Teen Spirits suasana jazz. And it was soo good!! Selanjutnya mereka membawakan beberapa lagu mereka. Walau banyak yang tidak mengetahui lagu mereka, tetapi penonton tetap ikut begoyang bersama mereka. Itu karena memang aksi panggung Japra sangat menarik. Dan yang paling diinget tentu saja ketika Japra membawakan lagu Pelangi di Matamu dari Jamrud. Seisi ballroom hotel Royal Krakatau seakan disihir untuk ikut serta bernyanyi bersama mereka. Dibawah adalah link video Japra ketika menyanyikan Smells Like Teen Spirits dan Pelangi di Matamu yang saya temukan dari youtube. Tapi, video ini bukan direkam dari acara Banten Jazz Night.
They're good right?