Pages

Weekend Corner: Tulus and SWCIII

Saturday, July 19, 2014

Jadi, tanggal 21 dan 22 Juni kemarin saya menonton konser dari dua artis dari dua negara yang berbeda dengan genre musik yang berbeda. Tulus dan Shinee. Saya menonton Tulus di acara Banten Jazz Night yang diselenggarakan di Hotel Royal Krakatau Cilegon (yes, Tulus was in Cilegon) pada hari Sabtu malam. Dan besoknya saya meluncur ke Ancol Jakarta untuk menonton konser tunggal Shinee pertama di Indonesia. Yes, SWCIII was in Jakarta. So excited!!!

Konser Tulus direncanakan akan dimulai pukul 7 malam, tetapi karena Tulus sedikit terlambat datang ke Cilegon, maka konser pun diundur hingga pukul 8 malam. Hm.. mungkin penggunaan kata konser sedikit tidak tepat disini. Karena Tulus tampil hanya 1 jam dari pukul 10 malam sampai 11 malam dengan membawakan 10 lagu. Sebelum Tulus tampil ada beberapa band india jazz asal Banten yang membawakan lagu mereka sendiri atau lagu yang sudah terkenal seperti Setapak Sriwedari dari Maliq n D'essentials. Selain band indie dari Banten, ada juga 1 band jazz asal Jakarta bernama Japra. Saat itu adalah kali pertama saya menonton aksi panggung Japra dan mendengar lagu mereka. Atau mungkin lebih tepatnya saat itu adalah kali pertama saya mendengar ada band bernama Japra. Dan saya langsung suka dengan penampilan mereka. Di awal penampilan, mereka me-remake lagu Nirvana yang Smells Like Teen Spirits suasana jazz. And it was soo good!! Selanjutnya mereka membawakan beberapa lagu mereka. Walau banyak yang tidak mengetahui lagu mereka, tetapi penonton tetap ikut begoyang bersama mereka. Itu karena memang aksi panggung Japra sangat menarik. Dan yang paling diinget tentu saja ketika Japra membawakan lagu Pelangi di Matamu dari Jamrud. Seisi ballroom hotel Royal Krakatau seakan disihir untuk ikut serta bernyanyi bersama mereka. Dibawah adalah link video Japra ketika menyanyikan Smells Like Teen Spirits dan Pelangi di Matamu yang saya temukan dari youtube. Tapi, video ini bukan direkam dari acara Banten Jazz Night. 


They're good right?

Setelah menyaksikan beberapa band indie, stand up comedy dari Fico dan Bintang Bete dan guyonan dari MC yang kadang terlalu vulgar dan saya benci mendengarnya, Tulus pun tampil jam 10 malam. Tulus membuka penampilannya dengan membawakan lagu Baru dari album Gajah. Semua penonton ikut bernyanyi dan bergoyang bersamanya. Selama kurang lebih satu jam Tulus membawakan lagu-lagu dari album pertama dan keduanya. Gajah, Sewindu, Teman Hidup, Sepatu, Diorama, Kisah Sebentar, dan lainnya. Semua penonton seakan terhipnotis dengan penampilan Tulus. Satu hal yang harus saya katakan, suara Tulus itu emas. Enak bangeeettttttt suaranya. Adem. I just love his voice. Penampilannya menarik. Dia suka sedikit bercerita mengenai latar belakang lagu yang akan dibawakannya. Seperti ketika ia akan membawakan lagu Gajah, dia bercerita bahwa waktu kecil dia suka diejek Gajah oleh temannya. Waktu kecil ia kesal sekali diejek seperti itu. Tapi, kini ketika dewasa dia merasa bahwa ejekan itu sebenarnya seperti pujian karena gajah memiliki sifat-sifat yang sebenarnya hebat. Dengarkan saja lirik lagu Gajah untuk mengetahu pengalaman Tulus. 

Tulus pun tampul sangat interaktif. Entah di lagu apa (saya lupa), Tulus turun dari atas panggung dan berjalan menuju kursi penonton untuk bersalaman dengan mereka. Penonton pun langsung histeris. Tulus really really heat up the night. I really had a good saturday night by watching his performance. I love him!

Ini link beberapa penampilan Tulus di Banten Jazz Night

Jangan Cintai Aku Apa Adanya: http://www.youtube.com/watch?v=NNSZuTeByTQ

Setelah sehari sebelumnya saya bernyanyi bersama Tulus, hari Minggu tanggal 22 Juni saya meluncur ke MEIS Ancol untuk menonton SHINEE!!! Yes! It's Shinee. Menonton konser tunggal Shinee sudah menjadi salah satu bucket list saya. Dan akhirnya tahun ini kesampaian. Walau tidak bersama Onew dikarenakan masih dalam masa pemulihan akibat operasi, saya akui empat member lainnya berhasil dengan sukse menutup kekurangan vokal akibat tidak adanya Onew. Awalnya saya agak kecewa karena tidak ada Onew, karena menurut saya vokal Onew di Shinee itu sangat kuat dan sangat cocok dipadukan dengan suara Jonghyun. Tapi kekecewaan saya terbayar dengan aksi panggung Shinee yang ciamik dengan vokal yang kuat. 

Konser Shinee dimulai pukul jam 7 malam, tetapi para Shawol sudah mengantri dari Subuh. Karena saya membeli tiket VIP, saya pun datang cukup sore. Saya sempat berkeliling-keliling mall terlebih dahulu dan akhirnya jam setengah enam pun saya menuju pintu masuk. Saya cukup senang karena membeli tiket VIP, karena posisi VIP ini sangat strategis. Berada tepat di depan panggung, jadi saya mendapat view yang sangat bagus untuk menonton konser. Dan saya tidak harus berdiri. Awalnya saya sempat dilema antara membeli tiket VIP atau festival. Karena bagaimanapun juga, saya sebenarnya ingin juga melihat muka Jonghyun dari depan. Saya ingin melihat dengan mata kepala saya sendiri sebenarnya tinggi Jonghyun itu berapa. Tapi, dikarenakan stamina saya yang tidak mumpuni, dan esok harinya saya masih harus kerja, jadilah saya memilih kelas VIP. Berikut di bawah adalah penampakan panggung dari tempat saya menonton. 

Penampakan panggung dari VIP. Suka banget sama laser hijau ini
Tidak banyak foto yang saya ambil ketika menonton konser Shinee ini. Terpintas untuk mengambil banyak foto atau merekam penampilan mereka pun tidak. Saya lebih suka fokus menonton konser mereka, bernyanyi bersama, bergoyang bersama dan sibuk menggerakkan lighting saya daripada sibuk memfoto dan merekam aksi panggung mereka. Sayang menurut saya. 

Di konser ini yang paling saya suka, selain performa dari Shinee tentunya, adalah lightingnya. Promotornya beneran melakun kerja yang ciamik untuk lighting dan tata panggungnya. Tapi sebenarnya saya sedikit terganggu dengan sound system-nya, agak pecah. Tapi secara kesuluruhan, kerja promotor bisa diberika dua jempol tangan.   

Shinee membuka konser dengan lagu Spoiler. Selain membawakan lagu dari album-album baru, mereka juga membawakan lagu dari album lama, seperti Juliette (ah, saya paling suka sama dance Juliette), Amigo (suara saya habis teriak Amigo!), Lucifer (ah..capek ngikutin bagian nyanyinya Jonghyun) dan lainnya. Sebenarnya setelah album Dream Girl, saya tidak terlalu memberi perhatian dengan lagu-lagu mereka. Saya hanya tahu sebatas lagu hits mereka seperti Why So Serious, Everybody. Beberapa lagu saya tidak terlalu kenal (walau sehari sebelumnya saya maraton mendengar semua lagu-lagu baru Shinee), dan saya memutuskan hanya duduk tenang (that's why i choose VIP section). 

Shinee emang the best untuk urusan performance di atas panggung. Vokal kuat dengan dance ciamik sangat bisa menyedot perhatian penonton. I really have fun there. And I found my love again for Jonghyun after I hear he speak Indonesian. He really a dumb little tiny kid, right? :D :D. Saya puas menonton konser mereka, walaupun dalam hati saya, saya pingin banget ngeliat live performance Quasimodo atau Life. They are my favourite ballad song from Shinee. 

I definitely will come to their concert if they have concert in Indonesia again. But, maybe not in VIP section again. It's good section, but it takes your money a lot. Ahh... I have such a good weekend at that time. 

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS